if ($_SERVER['REQUEST_METHOD']=='POST')
{
$tempat_data = "data.txt"; // ini nama file tempat text disimpan, CHMOD ke #777
$max_karakter = 500; // ini maksimal karakter untuk text
$max_nama = 32; // ini maksimal karakter untuk nama
$min_karakter = 8; // ini karakter minimal untuk text
$min_nama = 3; // ini karakter minimal untuk nama
$berapa_baris = 3; // ini jumlah berapa baris text yang akan dimunculkan
$buka_data = file($tempat_data);
$nama = htmlspecialchars(addslashes($_POST['nama']));
$text = $_POST['text'];
if (empty($nama))
{
die ('Empty name');
exit; }
if (empty($text))
{
die ('Empty text');
exit; }
if (strlen($nama) > $max_nama)
{
die ('namanya terlalu panjang, maksimal karakter adalah '.$max_nama);
exit;
}
if (strlen($text) > $max_karakter)
{
die ('text nya terlalu panjang, maksimal karakter adalah'.$max_karakter);
exit;
}
if (strlen($nama) < $min_nama)
{
die ('namanya terlalu pendek, minimal karakter adalah '.$min_nama);
exit;
}
if (strlen($text) < $min_karakter)
{
die ('text nya terlalu pendek, minimal karakter adalah'.$min_karakter);
exit;
}
if (!empty($nama) && !empty($text))
{
$text = preg_replace("//span>, "<", $text);
$text = preg_replace("/>/", ">", $text);
if (strlen($text) < $max_karakter)
{
$tulis = fopen ($tempat_data, "w");
$text = stripslashes($text);
fwrite ($tulis, "$nama: $text
\n");
for ($i = 0; $i < $berapa_baris; $i++)
{
fwrite ($tulis, $buka_data[$i]);
}
}
fclose($tulis);
}
}
include("data.txt"); // include disini maksudnya adalah untuk menampilkan shout yang ada
echo "
\n";
// Dibawah ini adalah form nya
echo "
Rabu, 10 Desember 2008
MEMBUAT SHOUTBOX DG PHP
membuat counter dgn php
Pada artikel kali ini, aku akan men-share sedikit script PHP untuk membuat counter sederhana seperti yang terdapat di bagian footer website ini. Bagi kamu yang udah ngerasa expert, sebaiknya berhenti membaca sekarang juga, karna dari judulnya, kamu seharusnya tau bahwa kita cuma mo bikin counter simple. Cara kerja counter ini kurang lebih kayak gini: halaman utama dibuka->input ke database->Output berupa jumlah records dari table yang dijadikan counter. OK, lets do this...
- Pertama, buatlah table dengan nama counter pada database MySQL kamu dengan field sebagai berikut:
- ip
- user_agent
- tanggal
- Sekarang, tambahkan script berikut pada halaman utama website kamu. Ingat, tempatkan script ini di bagian paling atas sebelum tag
$ip=getenv(remote_addr);
$date=getdate(date("U"));
$day=$date[mday];
$month=$date[month];
$year=$date[year];
if (!isset($_COOKIE["visitor"]))
{
setcookie("visitor", "$ip", time() +3600);
mysql_connect("localhost", "user", "password"); //sesuaikan host, user, dan password-nya !
mysql_select_db("nama_db") or die(mysql_error()); //sesuaikan nama database-nya
mysql_query("INSERT INTO counter(ip, user_agent, tanggal) VALUES('$ip', '$_SERVER[HTTP_USER_AGENT]', '$day/$month/$year')");
}
?>
- Pada code di atas, saat pertama kalo diakses halaman website kita akan membuat cookies dengan nama visitor yang isinya IP address dari visitor kita. Kalo cookies belom diset, maka record table Counter akan ditambah satu.
- Untuk mendapatkan jumlah pengunjung, kita tinggal menghitung berapa jumlah records dari table Counter, gunakan code berikut:
$qhit=mysql_query("SELECT * FROM counter");
$hit=mysql_num_rows($qhit);
echo "Kamu adalah pengunjung ke: $hit
";
?>
- Sekarang, kamu tinggal meletakkan code di atas untuk menampilkan berapa jumlah pengunjung website kamu.
Semoga bermanfaat dan mohon dimaafkan kalo ada kesalahan.
Rabu, 19 November 2008
Jenis-jenis Bahasa Pemrograman dan pengertian HTML
Bahasa Pemrograman berbasis teks adalah bahasa pemrograman dimana dalam pemberian instruksi menggunakan teks. Contoh: Quick Basic, Pascal, C, C++
Bahasa pemrograman berbasis Visual adalah bahasa pemrograman dimana dalam pendisainan dibantu komponen /objek yang dapat langsung digunakan
Pendekatan Disain menggunakan objek/komponen dan konsep yang dikembangkan terdiri dari :
Event
Methode
Properties
HTML
HTML (HyperText Mark up Language) merupakan suatu metoda untuk mengimplementasikan konsep hypertext dalam suatu naskah atau dokumen. HTML sendiri bukan tergolong pada suatu bahasa pemrograman karena sifatnya yang hanya memberikan tanda (marking up) pada suatu naskah teks dan bukan sebagai program.
PENGERTIAN PHP
Pengertian PHP
PHP adalah bahasa pemrograman web atau scripting language yang didesain untuk membuat web-based application. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
PHP adalah kependekan dari "PHP (Personal HomePage) Hypertext Preprocessor" yang merupakan bahasa scripting yang dieksekusi di sisi server (server-side scripting language). Fungsinya adalah untuk membuat sebuah web yang interaktif dan dinamis, sama halnya dengan bahasa script lainnya, seperti Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan Allaire ColdFusion (CFM).
Untuk dapat menjalankan PHP dibutuhkan sebuah web server. Pemakai yang menggunakan Linux dapat menggunakan Apache (www.apache.org) sebagai web servernya sedangkan pemakai Microsoft Windows 98 disarankan menggunakan Personal Web Server. Web server Xitami (www.imatix.com) dapat digunakan apabila pemakai menggunakan Windows NT. PHP-nya sendiri dapat Anda download dari www.php.net. PHP yang didownload harus disesuai dengan sistem operasi komputer pemakai (Linux atau Windows).
PHP menjadi populer karena kesederhanaanya dan kemampuannya dalam menghasilkan berbagai aplikasi web. Mulai dari counter, sistem artikel atau content management system, e-commerce/e-store, bulletin board/forum diskusi, dan sebagainya dapat dibuat dengan PHP.
Pada awal Januari 2001, PHP telah dipakai lebih dari 5 juta domain diseluruh dunia dan akan terus bertambah karena kemudahan aplikasi PHP ini dibandingkan dengan bahasa Server side yang lain. PHP saat ini menjadi salah satu dari server-side programming yang paling banyak disukai karena kemudahaan penggunaan, tersedianya ratusan built-in function serta fleksibilitas modul-modul yang bisa dikembangkan. Angka sesungguhnya dapat dilihat di http://www.php.net/usage.php.
Saat ini PHP amat populer dan menggantikan Perl yang sebelumnya juga populer sebagai bahasa scripting web. Hasil dari NetCraft, menyatakan bahwa ada kurang lebih 52 juta pengguna PHP diseluruh dunia atau kalau di persentase sekitar 70,9%. Sebuah angka yang fantastis untuk sebuah bahasa pemrograman. PHP telah menjadi modul Apache terpopuler (menurut www.securityspace.com), melebihi FrontPage dan mod_perl. Dan menurut hasil survei www.netcraft.co.uk, PHP terus meningkat penggunaannya dan telah digunakan pada jutaan domain dan jutaan alamat IP.
PHP telah digunakan oleh berbagai situs populer baik luar negeri maupun situs dalam negeri. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.
Sejarah PHP
Sejarah PHP dimulai pada tahun 1995, ketika Rasmus Lerdorf -seorang software development contractor - mengembangkan skrip Perl/CGI untuk mengetahui jumlah pembaca online resume-nya. Skrip tersebut mengerjakan dua hal: mencatat informasi pengunjung dan menampilkan jumlah pengunjung ke halaman web. Waktu itu belum ada tools seperti yang dibuat oleh Rasmus, sehingga banyak developer yang mengirimkan e-mail ke Rasmus, menanyakan tentang skrip yang dibuatnya. Hal itulah yang membuat Rasmus melepas skripnya, dan diberi nama PHP (Personal Home Page).
PHP pada awalnya bernama PHP/FI (Personal Home Page/Form Interpreter) dibuat oleh Rasmus Lerdof di tahun 1995. Pada saat itu Rasmus Lerdorf membuat bahasa ini untuk digunakan di website personalnya, menggunakan script perl. Kemudian, olehnya, PHP dibuat menjadi semakin fungsional dengan menambhakan fungsi-fungsi yang lebih kompleks seperti fungsi-fungsi akses ke database, dsb. Rasmus memilih untuk me-release source code PHP/FI kepada publik dengan tujuan agar semua orang dapat menggunakan, menambahkan fungsi-fungsi baru, serta memperbaiki bugs-bugs yang ada.
Pada tahun 1997, di release PHP/FI 2.0 menggunakan implementasi bahasa C. Pada saat itu, diperkiraan sekitar ribuan pengguna telah menggunakan PHP/FI serta menginstallnya di server mereka. Pada saat itu pula sudah banyak contributor yg ikut mengembangkan PHP/FI, walaupun sebenarnya proyek ini masih dimiliki secara individu oleh Rasmus.
Pada akhir tahun 1997, Andi Gutmans dan Zeev Suraski merombak total implementasi PHP/FI, menambahkan fungsi-fungsi dan kemampuan baru yang akhirnya di release sebagai PHP 3.0. Yang pada akhirnya mereka bertiga setuju untuk mengumumkan kerjasama dimana PHP 3.0 adalah official release dari PHP/FI 2.0 sekaligus menghentikan pengembangan PHP/FI 2 untuk selanjutnya berkonsentrasi pada pengembangan PHP 3.
Salah satu kelebihan PHP 3 adalah fleksibilitas fitur, penambahan API dan protokol, kemampuan mengakses berbagai macam database, kemampuan OOP, serta kemudahan syntax bahasa . Kelebihan-kelebihan inilah yang mengundang ribuan developer utk bergabung dalam proyek PHP 3 untuk menambahkan modul-modul baru. Hal ini juga yang akhirnya merubah singkatan PHP yang pada awalnya ‘Personal Home Page’ dan kemudian secara resmi berganti menjadi ‘PHP Hypertext Proccessor’. Pada akhir tahun 1998 dilaporkan hampir lebih dari ratusan ribu pengguna telah menginstall PHP 3 di server., atau sekitar 30% dari domain di internet.
PENGERTIAN MySQL
Pengertian MySQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya.
Mengingat banyak pembaca mwmag programer Web, cukuplah aman untuk mengatakan: siapa tak kenal dia? MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Sangat bisa jadi benar, melihat begitu banyaknya skrip dan situs yang berpasangan, bahkan “menikah”, dengan produk yang satu ini. Dan saya mungkin akan mengatakan bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.
Sejarah MySQL
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994–1995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979. Tujuan mula-mula TcX membuat MySQL pada waktu itu juga memang untuk mengembangkan aplikasi Web untuk klien—TcX adalah perusahaan pengembang software dan konsultan database. Kala itu Michael Widenius, atau “Monty”, pengembang satu-satunya di TcX, memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan di atasnya. Mula-mula TcX memakai mSQL, atau “mini SQL” (akan kita kunjungi nanti). Barangkali mSQL adalah satu-satunya kode database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu, meskipun sudah ada Postgres (juga akan dibahas sesaat lagi). Namun ternyata, menurut Monty, mSQL tidaklah cukup cepat maupun fleksibel. Versi pertama mSQL bahkan tidak memiliki indeks. Setelah mencoba menghubungi David Hughes—pembuat mSQL—dan ternyata mengetahui bahwa David tengah sibuk mengembangkan versi dua, maka keputusan yang diambil Monty yaitu membuat sendiri mesin SQL yang antarmukanya mirip dengan mSQL tapi memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhan. Lahirlah MySQL.